Dosen Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi ikut sertakan dalam kegiatan Jambi Health Science Conference (JAMHESIC) ke-5 di Swiss-Bell Hotel, Kota Jambi yang diselenggarakan kamis dan jumat 14 dan 15 November 2024. Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para dosen psikologi yang mengambil peran penting, baik sebagai reviewer, moderator, maupun presenter dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Acara diselenggarakan dengan sistem *hybrid*, yaitu secara offline dan online, untuk menjangkau lebih banyak partisipan dari dalam dan luar negeri.
JAMHESIC FKIK UNJA kali ini mendatangkan sejumlah narasumber dari berbagai negara yang ahli di bidang masing-masing. Para pakar internasional ini berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, termasuk psikologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, hingga inovasi teknologi kesehatan. Keberadaan narasumber dari luar negeri ini memperkaya wawasan peserta, yang tidak hanya datang dari lingkup akademisi tetapi juga praktisi kesehatan, mahasiswa, dan komunitas ilmiah lainnya.
Dalam konferensi ini, dosen-dosen psikologi berperan untuk menyampaikan riset dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Selain itu, juga menjadi reviewer yang bertanggung jawab dalam menilai kualitas makalah dan penelitian dari peserta, serta berperan sebagai moderator dalam beberapa sesi diskusi yang memandu interaksi aktif antara peserta. Beberapa di antara dosen psikologi mempresentasikan hasil riset terkini, mulai dari studi tentang kesehatan mental hingga proyek pengabdian yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan mental di masyarakat Jambi.
Salah satu dosen psikologi, Fadzlul, M.Psi., Psikolog memberikan komentar positif terhadap penyelenggaraan JAMHESIC tahun ini. Fadzlul menyatakan bahwa konferensi ini menjadi wadah yang penting bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat luas untuk bertukar informasi serta pengetahuan tentang perkembangan terkini di bidang kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam JAMHESIC ke-5 ini. Acara ini bukan hanya mempertemukan ilmuwan dan praktisi kesehatan dari berbagai disiplin ilmu, tetapi juga memfasilitasi kita untuk berbagi hasil riset dan inovasi yang bisa langsung diterapkan di masyarakat,” ujar Fadzlul.
Lebih lanjut, Fadzlul juga menekankan pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam kesehatan, termasuk peran psikologi dalam memahami dan meningkatkan kesehatan mental masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat bagaimana kolaborasi antara bidang sangat dibutuhkan, terutama untuk menangani masalah kesehatan yang semakin kompleks. Psikologi memainkan peran penting dalam pendekatan holistik terhadap kesehatan,” tambahnya.
Fadzlul berharap kedepannya semakin banyak penelitian kolaboratif yang menggabungkan perspektif psikologi dengan disiplin lain untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan inovatif.
Konferensi ini diharapkan dapat mendorong lahirnya kolaborasi baru dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kesehatan di Indonesia, sekaligus memperkuat jejaring global Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di kancah internasional.