Pengantar

Dampak globalisasi telah menyebabkan perubahan yang sangat cepat dalam berbagai sektor kehidupan tidak saja pada aspek pribadi yang antara lain adaptasi, perubahan kebutuhan, orientasi karir, pola konsumsi maupun pola adaptasi, tetapi juga perubahan dalam lingkungan keluarga, masyarakat, industri, organisasi, dan bahkan komunitas yang lebih luas lagi yaitu bangsa dan negara.  Ronald Higgins dalam The Seventh Enemy (1978) menggambarkan bahwa perubahan yang sangat cepat akan menyebabkan umat manusia mengalami beberapa krisis dalam kehidupannya, diantaranya adalah krisis lingkungan, krisis energi, krisis pangan dan krisis moral.  Krisis moral adalah musuh terjahat bagi umat manusia, karena itu manusia memerlukan kesadaran baru, visi baru yang segar, kebangkitan moral dan spiritualitas; jika tidak umat manusia hanya beralih dari satu krisis ke krisis berikutnya dan bahkan tidak tertutup kemungkinan menuju kehancuran  total.

Program Studi Psikologi di Indonesia telah berusia sekitar 50 tahun. Bidang Psikologi pada awalnya dikacaubalaukan dengan psikiatri dan ilmu yang dianggap sama dengan kegiatan paranormal. Dalam perkembangannya sekarang bidang psikologi telah menghasilkan psikolog profesional yang telah mendapat tempat dan peran yang jelas dalam masyarakat, dan profesi psikolog juga merupakan profesi yang dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri.

Dalam bidang sosial, kebutuhan masyarakat akan layanan jasa psikologi berkembang sangat pesat di Indonesia. Tidak saja di ruang-ruang praktek psikologi, tetapi juga di berbagai media lain seperti media massa, ceramah, seminar, talk show, dan lain sebagainya.  Masyarakat sudah bisa membedakan antara stres, frustasi, insomnia, selingkuh sampai disfungsi ereksi yang memerlukan bantuan medis.  Bahkan tidak hanya itu, masyarakat juga bisa fasih berbicara tentang tingkat kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).  Jasa Psikologi juga amat dibutuhkan untuk ikut memecahkan berbagai persoalan mulai dari masalah lalulintas, transmigrasi, rumah susun, kebersihan lingkungan sampai masalah politik, militer, konflik dan bidang rekonsiliasi dan penanganan trauma pasca konflik.

Dalam bidang industri dan organisasi, kebutuhan akan jasa psikologi tidak saja dalam proses rekruitmen calon pegawai di perusahaan maupun organisasi non perusahaan, akan tetapi juga dalam penempatan, pembinaan karir, pengembangan kualitas sampai pada manajemen, pemasaran dan bahkan peningkatan profesionalisme maupun produktivitas perusahaan.  Semakin tinggi perkembangan industri dalam skala kecil, menengah maupun besar, menuntut tersedianya tenaga bidang psikologi yang semakin besar pula, baik di bidang HRD, ergonomi dan lain-lain.

Dalam bidang klinis terjadi perkembangan yang amat cepat untuk membantu mewujudkan manusia yang sehat jasmani dan rohani, berkepribadian, mandiri dan produktif, serta mampu menyesuaikan diri terhadap tuntutan perkembangan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks. Dalam skala global dampak perubahan yang demikian cepat terhadap dunia psikologi tidak hanya terjadinya perubahan tolok ukur dari sisi normalitas atau abnormalitas, namun juga pada aspek pemaknaan hidup, semakin tingginya tuntutan masyarakat atas pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi (higher order needs), dan berkembangnya teori-teori psikologi yang lebih berakar pada sistem budaya setempat.

Dalam bidang penelitian, jasa psikologi menjadi sangat diperlukan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas SDM melalui jalur pendidikan, mulai dari pendidikan jenjang prasekolah sampai perguruan tinggi.  Beberapa sekolah swasta yang relatif telah maju termasuk perguruan tinggi ternyata sekurang-kurangnya memiliki seorang tenaga psikologi pendidikan.  Jika sadar akan kebutuhan tenaga psikolog dibidang ini merambah  tidak saja di sekolah-sekolah swasta, maka kedepan kebutuhan akan sarjana psikologi pada berbagai satuan pendidikan akan semakin tinggi dan terbuka.  Tidak hanya dalam bidang pendidikan, dalam bidang industri kebutuhan penelitian bidang psikologi untuk pengembangan organisasi juga telah merupakan satu area tersendiri yang sering dikenal sebagai bidang Pengembangan Organisasi (Organizational Developent/OD).  Demikian juga, kebutuhan atas penelitian psikologi dalam berbagai bidang yang lain telah semakin diperlukan termasuk bidang olahraga dan kesenian.