Psikologi UNJA- Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Jambi Departemen Kastrad, menyelenggarakan DISCMOV (Discussion Movie) yang bertajuk “Cinema Kastrad (Movie on the wall)” yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (04/03/2023).
DISCMOV merupakan sebuah program acara nonton bersama mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Jambi. Selain menonton film, mahasiswa kemudian akan melakukan diskusi mengenai film yang telah ditonton. Tentu saja diskusi yang akan dilakukan berkaitan dengan tema psikologi sehingga dapat belajar dari film tersebut.
Event Departemen Kastrad
Nazwa Anandra selaku Kepala Departemen Kastrad mengatakan, event ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa seingga lebih mampu memahami makna dari sebuah film melalui teori-teori yang sudah dipelajari di perkuliahan.
“Jadi, kita sering banget kalo nonton sebuah film hanya sekedar menonton untuk sebuah hiburan, atau hanya membahas bagian dari akhir film tersebut. Melalui program kerja ini, diharapkan kita sebagai mahasiswa psikologi lebih mampu memahami dan memaknai film melalui teori-teori yang sudah kita pelajari”, ungkap Nazwa.
Lebih lanjut Nazwa menyebutkan “DiscMov adalah singkatan dari Discussion Movie sebuah program menyaksikan film seputar psikologi dan film tersebut akan dikaji bersama untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, saling bertukar pikiran maupun pendapat, serta melatih kemampuan berargumentasi sehingga kegiatan ini menjadi salah satu sarana yang bermanfaat untuk teman-teman dalam melatih kemampuan analisis sebagai mahasiswa/i psikologi”, tutup Nazwa.
Film yang di tonton
Film yang akan ditonton adalah “Words on Bathroom Walls”. Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang mengidap skizofrenia dan akhirnya laki-laki tersebut bisa melalui dan menerima keadaannya.
Film ini termasuk film yang ringan dalam menjelaskan tentang bagaimana jika seseorang mengidap penyakit skizofrenia. Hal ini kemudian menjadi alasan kenapa akhirnya Departemen Kastrad memilih film ini.
“Kenapa Kastrad memilih film itu? karena film itu ringan, memberikan pengalaman kepada terkait gimana sih dengan orang pengidap skizofrenia itu. Bagaimana dia bergelut dengan pikiran nya, bagaimana dia dengan halusinasinya. kemudian dengan berlatar sekolah, membuat kita memahami bagaimana sulitnya seseorang dengan skizofrenia untuk tetap maksimal di kegiatan sehari-harinya karena gangguan yang diidapnya menjadi mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga membuat Ia sulit fokus serta juga muncul stigma negatif dari lingkungan sekitarnya”, Ujar Diana.
Kegiatan ini diharapkan juga sebagai wadah silaturahim dan mempererat kekeluargaan disetiap angkatan.
“Jadi lewat kegiatan ini banyak banget manfaatnya dan pastinya nggak rugi karena acara ini keren banget. Harapannya tentu banyak banget, dan yang pasti untuk yang datang nanti bisa dapat soft skill, bisa kenal dengan teman-teman dari angkatan lainnya, kemudian tau tentang isu yang dibahas dalam film tersebut, yang pasti bisa menambahkan pengetahuan tentang bagaimana kita sebagai mahasiswa psikologi dalam memahami gangguan skizofrenia dan juga menambahkan wawasan jika suatu hari nanti bertemu langsung di lingkungan sekitar dengan seseorang yang memiliki gangguan tersebut”, tutup Diana.
Departemen Kastrad menghimbau dan mangajak mahasiswa psikologi Universitas Jambi untuk bersama-sama mengkaji terkait film yang direkomendasikan.
Penulis : Afifatul Aisyah | Editor: RN