Psikologi- Stres masih menjadi salah satu permasalahan psikologis yang perlu menjadi perhatian sehingga dapat mencegah permasalahan lain yang muncul. Penelitian yang dilakukan oleh Ambarwati, Pinilih dan Astusi () menyebutkan bahwa tingkat stres pada mahasiswa menunjukkan stres ringan sebanyak 35,6%, stres sedang 57.4 %, dan stres berat sebanyak 6,9 %. Tingkat stres tertinggi dialami oleh jenis kelamin perempuan dengan hasil stres sedang 33,6 %, dan tingkat stres berat 4,0%. Gambaran tingkat stres pada mahasiswa di salah satu Universitas di Jawa Tengah menunjukkan stres sedang sebanyak 33,6 %.
Stres yang dialami individu tersebut dapat diminimalisir melalui teknik manajemen stres secara tepat. Oleh sebab itu, Jurusan Psikologi Universitas Jambi mengadakan kuliah tamu psikologi klinis secara online, selasa (21/11/2023). Adapun narasumber dari kegiatan ini yaitu Ibu Dr. Iriani Indri Hapsari, M.Psi., Psikolog, dosen psikologi Universitas Jakarta sekaligus memiliki bidang keilmuan psikologi perkembangan anak, anak kebutuhan khusus, kesehatan mental dan psikologi positif.

Kegiatan kuliah umum ini dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Psikologi Ibu Yun Nina Ekawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan di moderator oleh Ibu Nurul Hafizah, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
“Alhamdulillah sudah kesekian kalinya kita menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu dalam rangka kerjasama antara Psikologi Universitas Jambi dengan Psikologi Universitas Negeri Jakarta. Mahasiswa tidak hanya belajar dari dosen UNJA saja namun juga dapat mengambil ilmu dari dosen luar salah satunya yang kita hadirkan hari ini”, ujar Ibu Yun Nina Ekawati dalam sambutannya.
Kuliah tamu kali ini mahasiswa diberikan materi terkait tentang pemahaman umum mengenai stres, coping stres hingga upaya untuk management stress.
Ibu Dr. Iriani Indri Hapsari, M.Psi., Psikolog menyebutkan bahwa “stress mengacu pada tekanan atau dorongan yang ditempatkan dalam tubuh hingga tekanan yang diberikan untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri. Stres merupakan hal normal terjadi jika individu tidak yakin dengan lingkungannya. Selain itu stres positif baik karena membuat kita aktif dan waspada agar bisa menyesuaikan diri”, ujar narasumber.
Mahasiswa dalam kuliah tamu ini sangat antusias dan saling bergantian bertanya terkait materi yang disampaikan.
“Perasaan saya saat mengikuti perkuliahan tamu penuh semangat karena menurut saya materi pada perkuliahan tamu kemarin cukup menarik dan related bagi mahasiswa yaitu materi tentang teknik manajemen stres. Sebagai seorang mahasiswi yang juga mengikuti beberapa organisasi tentunya rawan mengalami stres terutama di akhir semester ini. Berkat materi kemarin saya bisa mengetahui dan belajar cara manajemen stress sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih ceria dan lebih baik lagi. Kami belajar cara meditasi, cara self talk yang positif sehingga semoga kedepannya kami lebih bisa mengontrol stres dengan lebih baik lagi”, ungkap Nora mahasiswa psikologi Universitas Jambi.
Referensi:
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47.