Psikologi- Dosen Psikologi Universitas Jambi, Ibu Marlita Andhika Rahman, S.Psi., M.Psi. Psikolog menjadi pembicara dalam kegiatan kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Prodi S1 Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Jakarta, selasa (14/11/2023).
Kuliah tamu ini diselenggarakan secara online dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “pentingnya peran bystander dalam kejadian perundungan di Sekolah”.
Ibu Marlita dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa angka perundungan menurut survei melibatkan 260 ribu sekolah di Indonesia di level SD/Madrasah hingga SMA/SMK dengan jumlah 6,5 juta peserta didik dan 3,1 juta guru yang dilibatkan dalam survei tersebut. Hasilnya adalah terdapat 24,4 persen potensi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah (Asesmen Nasional Kemendikbudristek, 2021).
“Perundungan di Sekolah sangat berdampak negatif bagi tumbuh kembangnya peserta didik. Untuk diketahui, yang terlibat dalam perundungan ini biasanya yaitu pelaku, korban, pelaku-korban dan bystander”, ungkap Ibu Marlita dalam penyampaian materinya.
Bystander memiliki peran dalam menghambat atau memperburuk perundungan, dan terdapat minat yang semakin besar untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kemungkinan remaja akan membantu dalam situasi tersebut (Salmivalli, 2010). Kesediaan teman sebaya untuk membela, dan berempati kepada korban perundungan berperan dalam mengurangi tindakan perundungan (Barchia & Bussey, 2011; Nickerson, Aloe, & Werth, 2015; Nickerson, Mele, & Princiotta, 2008)
Lebih lanjut Ibu Marlita menjelaskan penyebab perundungan di sekolah merujuk kepada Ihsana (2023) yaitu iklim sekolah yang buruk, kurang rasa aman di sekolah karena iklim sekolah yang buruk, prediktor pada pelaku, keyakinan personal yang mendukung tindak kekerasan.
Kegiatan kuliah umum ini termasuk salah satu rangkaian kerjasama antara Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dengan Program Studi Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.
