Menjelajahi Kerinci, Mahasiswa Angkatan 2022 Psikologi Kuliah Lapangan Kualitatif

Mahasiswa angkatan 2022 yang mengambil mata kuliah pilihan Metode Penelitian Kualitatif memulai perjalanan istimewa ke Kabupaten Kerinci, (Jum’at/22/11/2024). Program kuliah lapangan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam pengumpulan dan analisis data kualitatif. Di bawah bimbingan dosen pendamping, Ayu Ulivia, M.Pd dan Agung Iranda, M.A program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menggali informasi secara mendalam melalui metode kualitatif.

Mata kuliah ini dipilih oleh mahasiswa yang ingin mendalami teknik penelitian kualitatif, seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis narasi. Salah satu tujuan utama program ini adalah memberikan ruang kepada mahasiswa untuk memahami dinamika sosial-budaya di masyarakat secara langsung. Menurut Dessy, Ketua Jurusan, kuliah lapangan ini merupakan bagian penting dari upaya Jurusan untuk menghubungkan teori dengan praktik.

“Kami sangat mengapresiasi program ini karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. Dengan berada di lapangan, mereka tidak hanya belajar teknik penelitian tetapi juga memahami konteks sosial budaya yang menjadi bagian dari data mereka,” ungkap Dessy Pramudiani, M.Psi., Psikolog

Kabupaten Kerinci dipilih sebagai lokasi penelitian karena kekayaan sosial, budaya, dan keindahan alamnya. Terkenal sebagai daerah pegunungan dengan suasana asri, Kerinci menawarkan berbagai aspek menarik untuk penelitian. Dari kehidupan masyarakat agraris hingga tradisi lokal yang kuat, mahasiswa diharapkan dapat menggali beragam isu yang relevan dengan metode kualitatif.

Beberapa fokus penelitian yang telah disusun oleh mahasiswa meliputi tradisi pengolahan kopi lokal, dinamika kehidupan masyarakat pedesaan, serta hubungan masyarakat dengan lingkungan alam. Seluruh tema ini dipilih berdasarkan potensi kontribusinya terhadap pemahaman budaya lokal dan pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.

Dengan selesainya program ini, mahasiswa kembali ke kampus dengan membawa pengalaman berharga dan data yang akan diolah lebih lanjut untuk laporan penelitian mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata untuk memahami dinamika sosial-budaya masyarakat Kerinci.

Dessy, Ketua Jurusan, menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus dilakukan di masa depan. “Kuliah lapangan adalah bagian penting dari proses belajar-mengajar. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang berkesempatan mengikuti program serupa,” ujarnya.

Program ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran, tetapi juga upaya untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. Kabupaten Kerinci, dengan segala kekayaannya, menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk belajar dan tumbuh sebagai peneliti yang kompeten.

Mahasiswa angkatan 2022 telah membuktikan bahwa nantinya mereka mampu menghadapi tantangan penelitian kualitatif dan memberikan kontribusi berarti melalui temuan mereka. Kuliah lapangan ke Kerinci ini akan selalu dikenang sebagai salah satu pengalaman berharga dalam perjalanan akademik mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *